Jadi kisah ini atau postingan ini lebih tepatnya, setengahnya isinya adalah ungkapan kekesalan A.K.A marah-marah si oncom. Ya,mau gimana lagi ini blog gue, suka-suka aing bae mau nulis apaan. Jadi diperingatkan kalau yang ga suka baca postingan marah-marah, anda bisa segera pencet tanda silang merah disebelah ujung kanan atas. OK Kaka?? Oke deh qaqa.
Baiklah, marah-marah ini sebenernya marah-marah si oncom atas kekesalan si oncom terhadap dirinya sendiri. Again, terhadap kestupid-an-nya. YES because Iam Stupid. Yes Iam Stupid. OH NOOOOOOOOOOOOOOOOOO...
Jadi begini ceritanya, sudah beberapa hari ini si Oncom teh menjadi seorang artisan, apakah itu artisan wahai Oncom Cacad?? Artisan terdengar keren yah, tapi ternyata artisan artinya adalah pembantu seorang artis. Jadi begitulah artis yang udah terkenal dan mau membuat projek besar-besaran biasanya butuh artisan untuk membantunya. Biar cepetlah gitu.
Baiklah, marah-marah ini sebenernya marah-marah si oncom atas kekesalan si oncom terhadap dirinya sendiri. Again, terhadap kestupid-an-nya. YES because Iam Stupid. Yes Iam Stupid. OH NOOOOOOOOOOOOOOOOOO...
Jadi begini ceritanya, sudah beberapa hari ini si Oncom teh menjadi seorang artisan, apakah itu artisan wahai Oncom Cacad?? Artisan terdengar keren yah, tapi ternyata artisan artinya adalah pembantu seorang artis. Jadi begitulah artis yang udah terkenal dan mau membuat projek besar-besaran biasanya butuh artisan untuk membantunya. Biar cepetlah gitu.
Dan, kali ini si oncom berkesempatan menjadi seorang artisan cukil kayu atau Xilografi atau lebih dikenal dengan Woodcut. Oh apakah pula itu woodcut?. Woodcut atau disini lebih dikenal dengan nama cukil kayu adalah semacam bentuk atau apalah itu namanya dari seni grafis. Aduh, sebenernya saya tidaklah pantas ngomongin seni grafis dan sebagainya karna saya bukanlah ahlinya. Men, pelis, saya melakukan cukil-cukilan ini juga bukan karna saya pengen sok-sokan jadi seniman grafis. Oh Bangkongbuntung! It’s a big NO!
Saya melakukan ini karna memang saya suka. Just it. And to do all the thing that I like before I got married is my direction now. Men, selagi muda dan belon punya bocah, puas-puasin dah melakukan past time gua yang banyak itu, hehe. Gitu maksutnya teh. So, don’t judge me too much ya. I just like it. Titik.
Balik, lagi ke cukil kayu. Kira-kira cukil kayu itu semacam ya cukil kayu. Karna saya bukan ahlinya dan sepertinya tidak pantas untuk menerangkannya pada kalian, maka pada cari aja sendirilah apa itu cukil kayu, Tanya sama mbah gugel dengan kata kunci woodcut atau cukil kayu.
Kata Wikipedia :
Cukil kayu atau xylografi adalah teknik cetak relief dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu, dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan sementara bagian yang tak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil. Bagian yang dicukil dengan pisau atau tatah hasilnya menjadi "putih" (warna kertas atau bahan lain) , bagian yang tidak dicukil tetap sejajar dengan permukaan aslinya, hasilnya menjadi "hitam" (warna tinta). Seni cukil kayu disebut juga dengan "xilografi" ("xylography") tapi kata ini jarang digunakan dalam bahasa Inggris.
Atau kalo mau tau tentang woodcut tinggal liat disindang :
Kira-kira kegiatan mencukil seperti ini sumber : http://wedangkarya.blogspot.com/2010/07/jagongan-media-rakyat-2010-seni.html |
Jadi intinya mah, gua mengerjakan kegiatan menyayat-nyayat kayu ini, dan karna daku suka dan penasaran, tak hajar sajah tu cukilan dua hari dua malam, meski ai know lah ya, ai teh boloho. Tidak sefintar dan setalented kalian-kalian kittttuuuuu..
Setelah itu cukilan di kayunya sudah jadi, dan si oncom rasa sih ya, itu sudah perpek. Kedalaman cukilannya sudah cukup dalam (bahkan sampai bolong haha- bolot-), jikalau sudah begini berarti saatnya dicetak dong yah. Oh oke-oke, baiklah mari kita mencetak.
------------------------bersambung ke bagian Mabok terpentin bag 2
PS : Dan terkutuklah wahai engkau Bulbul yang telah mengenalkan dengan cukil kayu. Akibat “dipaksa” membantu ente ngerjain TA-ente yang sangat cukil kayu itu. heh.
1 comments:
Nice post :) Terima kasih juga post blog saya dijadikan referensi. Hehe
Posting Komentar