Theme Preview Rss

To The Top of The World

Postingan kali ini kupersembahkan buat emak dan babeh tercinta. Marilah sejenak kita lihat video klip dan menikmati dari cewek-cewek country. Dixie Chicks dengan judul Top of The World.

PS : liatin video klipnya sampe abis, bagus deh!! serius


Mari kita resapi liriknya :
I wish i was smarter
I wish i was stronger
I wished it'd been easier instead of any longer 
I wished I could've stood where you've been proud
That won't happen now, that won't happen now

There's a whole lot of singing that's never gonna be heard
Disappearing every day without so much as a word Somehow  
Think I broke the wings off that little song bird  
She's never gonna fly to the top of the world right now

Top of the world
 I don't have to answer  
Any of these questions
Don't have no god to teach me no lessons
I come home in the evening 
Sit in my chair  
One night they called me for supper
But I never got up
I stayed right there In my chair

I wished I would have known you 
Wished I would have shown you 
All of the things  I was on the inside  
I pretend to be sleeping
When you come in in the morning  
To whisper goodbye 
Go to work in the rain 
I don't know why
Don't know why

PS : emak babeh, i wish i made you proud, but seems it wouldn't. I try to be tough, but seems it too excessive. Dad, you know, You're harsh, iam more harsh, then when your heart stone was melting, i do it too. Iam just a reflection of yourself.

Maybe you think that iam the most closed daughter, didnt tell anything of my burden it just because i dont want make you feel suffer. Then, Iam the only one who really hard to express all my feelings to you. Thats why i write in here.

I wish i hug you yesterday, it was all in my plan when i came home. but i cant. You know i cant. I do not like hugs. I dont know why. dont know why.

But, the only one thing that i want you to know. I really love you both.  Abah, mama, epong, acank, anong, You all just the biggest gift from God. 

Wished I would have shown you, all of the things I was on the inside.

Belajar dari Charles Dickens #2

Habis kenyang makan tongseng absurd bikinan sorangan, sekarang mari kita lanjutkan posting tentang kegiatan ganti kulit bikin sutris , membaca buku klasik British in English! Eaaaaa..eaaaaa.. blebep blebep.. Yuk dilanjutkan. Yang ga tau kenapa si oncom keluar pedenya baca buku in English dibaca dulu lah bagian pertamanya disindang.

Lanjutan buku Charles Dickens lain yang berhasil dibaca si oncom sambil tiarap. Dua buku yang terakhir ini kritik sosialnya makyus brader!


Our Mutual Friend
cover buku Our Mutual Friend karya Charles Dickens by  Wordsworth Classics
Gua beli di Toko Buku G. harganya lumayan terjangkau

Gua suka buku ini karna isinya mengkritik tentang walau bagaimanapun dunia berubah, pengkelompok-kelompokan manusia menjadi sistem kasta pasti selalu ada. Hanya penilaian dari aspek apanya aja yang berubah. Kalau jaman dulu sistem kasta menurut keturunan itu kuat banget, mungkin jaman sekarang ga sekuat dulu, tapi tetep yang namanya darah biru tetep ada bukan?

Jadi di buku ini, Kisahnya tentang sekumpulan orang kaya di Inggris yang disebut sebagai Society atau kita kenal dengan sebutan Ladies and Gentleman. Status sosial seperti yang kita tau bener-bener sangat diagung-agungkan bahkan sampe sekarang. Terus, beberapa orang yang berusaha buat naikin status sosialnya yang kalo di buku Dickens ini disebut "working class", atau persis kalo jaman sekarang disebutnya "social climbing". 

Kisahnya kayaknya lebih condong ke kisah cinta yang kalo peribahasanya mah "seperti punguk merindukan bulan". Parahnya, walaupun udah sama-sama suka tetep ga bisa jadi ya karna status sosial itu. Seperti kisah cinta Rokesmith terhadap Bella Wilfer yang mana doi sebagai orang biasa harusnya gak boleh mengharapkan si Bella yang udah jadi Ladies alias bagian dari Society. Belum lagi diwarnai campur tangan keluarga dan adat istiadat kayak Charles Hexam yang jadi seorang "working class" merasa terganggu atas hubungan kakaknya Lizzie Hexam yang berhubungan dengan seorang gentleman.

Buku ini konon katanya buku terakhir yang diselesai-in sama mbah Dickens, habis itu doi meninggal.

PS : emang siah nurut gua kodrat manusia paling pertama adalah menilai, tapi nilai orang berdasarkan sekolah apa gak, sekolah dimana, punya duit apa kaga, anak siapa, rasnya apa itu kayaknya gak banget ya? men, we forget that Muhammad SAW juga gak sekolah, gak bisa baca, gak punya duit banyak, tapi ga ada yang meragukan kehebatan dan kebaikannya bukan??
ah ko jadi ngacok gini ya.

Hard Times

cover buku Hard Times karya Charles Dickens by  Wordsworth Classics
Gua beli di Toko Buku G. harganya lumayan terjangkau

Nyeritain tentang keadaan kota Coketown,kota Industri yang khasnya bata merah. Di kota industri2 kayak gitu, anak-anak dan orang dewasa yang dikurung dan diperbudak, tanpa kebebasan pribadi sampai patah semangat. Sekolah juga udah ga ngajarin anak-anak about “Fancy”, yang ada cuma “Fact”, salah satu yang menyebabkan orang-orang jadi ga punya perasaan, kejam dan sombong kayak Yosia Bounderby. Atau jadi kayak orang yang super robot, tapi suka mencela kayak Mr. Gradgrind.

Buku ini jelas paling gua suka soalnya potret Yosia Bounderby dan Mr. Gradgrind persis banget kayak kebanyakan orang-orang dari universitas saya. Universitas yang kebanyakan ngajarin “Fact” dan meremehkan “Fancy”. Eh gua sih jujur aja yak. Tapi emang begitulah. Sebabnya sama kali ya, orang yang kebanyakan mengagung-agungkan logika dan menilai kecerdasan seseorang dari kemampuan logika dan analisisnya akhirnya melahirkan orang yang arogan, super robot, tapi suka mencela orang. INI BENER-BENER PAS BANGET!!

Mudah-mudahan gue bukan termasuk golongan itu..amiin.

Walaupun ya memang keadaan sekarang tuh kayak begini akibat dari industrialisasi dan sebagainya dan sebagainya, ya kita kudu nerima keadaan yang emang “This is the fact”. Tapi, kita sebagai manusia beneran bukan robot ga bias melupakan “Fancy” atau hiburan, dan setiap manusia pasti  butuh hiburan walaupun bentuknya beda-beda.

PS : serius, tentang menilai orang. Walaupun emang kodrat manusia paling pertama itu menilai, tapi gua paling sebel dan sebisa mungkin menghindari dari yang namanya menilai orang. Men, gua cuma pengen berteman dengan semua orang. Serius.


PS lagi : berkat mbah Dickens score To-e-pel gua meningkat drastis. Emang ya kalo mau mempelajari bahasa yang  paling pertama dan wajib itu ngapalin kamus.


Belajar dari Charles Dickens #1


Apakah kegiatan yang paling tepat buat ganti kulit? Kegiatan itu adalah membaca. Iyeh membaca. Iqra! Iqra brader! Hebat kan gue bisa baca.

Ha, jadi kegiatan membaca ini gua pergunakan karna selain ga bisa pacaran di twitter kayak orang-orang, juga karna pengen naikin kemampuan berbahasa inggris gua yang tiarap ini. Men, you know lah ya kemampuan bahasa inggris gue udah setarap dengan bayawak. Bisanya cuma ngejulurin lidah, mending ada kata-kata yang keluar , ini sih cuma "ssssssss " doang..

Karena ni basa inggris gue jongkok dan kaga naek-naek tu nilai to-e-pel-nya, jadi  ya si  oncom  ini dengan pedenya baca-baca buku klasik yang dalam bahasa Inggris. Emang kalo mau maju, kadang kita teh harus kejam terhadap diri sendiri. Makanya dengan kejam dan tanpa perasaan terhadap diri sendiri, gua akhirnya milih karya-karya klasik dunia yg dari British biar sekalian mabok mabok dah. Edaaaannn,  Salah satunya karyanya Charles Dickens entu looooooh..

Charles Dickens karyanya terkenal karna tokoh-tokohnya suka kejam-kejam, udah gitu ceritanya suka sedih sedih gimana gitu. Tapi karya-karyanya lebih terkenal karna mengungkap kritik sosial dan politik, makanya banyak karyanya si embah yang dibakar-bakarin sama pemerintah jaman itu.

Berikut 4 buku-buku karya mbah Dickens yang  si Oncom baca sambil buka kamus. Men, emang ya British entuh, bahasa inggrisnya lieur!! Dan sebagai orang Indonesia kebanyakan lainnya, gua agak-agak bosen bacanya soalnya ya sastra Inggris teh suka panjang-panjang dan bertele-tele, gak kaya sastra kita yang kebanyakan to the point, blak-blakan, sederhana tapi nyes. Tapi demi menambah kosa kata basa inggris gue yang aduh pisan maka gua hajar aja lah ya!

Oh iya selain belajar basa inggris, kita juga bisa belajar "yg lain-lainnya" dr mbah Dickens yang nurut gua sih pas lah dengan keadaan kita jaman sekarang. Serius siah ko bisa pas ya? padahal si mbah hidup jaman dulu kala tea. Auk deh.

Oliver Twist

cover buku Oliver Twist karya Charles Dickens by  Wordsworth Classics
Gua beli di Toko Buku G. harganya lumayan terjangkau
Iye, siapa sih yang ga tau ni Oliver Twist?? Pasti tau atuhlah. Udah sering dipelemin gituh. Yah ga perlu dibahas ya kalo gitu. Tapi intinya sih, sebegitunya banget jaman industrial ampe anak-anak orphan tuh menderitaaaa banget kayaknya. Men, coba gua jadi si Oliver, dari kecil kerjaannya Cuma kerja sambil kelaparan. Hadeuh, untung ya..Alhamdulillah sesuatu.

Poinnya : semua anak didunia ini sama, masa kecil adalah masa yang indah buat bermain. Men bersyukur ya gua puas main bukan pas masa kecil doang, tapi  ampe sekarang hehehe..


Bleak House
cover buku Bleak House karya Charles Dickens by Wordsworth Classics
Gua beli di Toko Buku G. harganya lumayan terjangkau

Ceritanya tentang perjuangan barudakbarudak sebatang kara pewaris harta kekayaan berupa rumah gede namanya "Bleak House" atau rumah suram.  Di sebut Bleak House karna dalam beberapa generasi tu rumah ga pernah jatuh ke yang punyanya alias diambil sama pemerintah setempat (chancery) sampe jadi sengketa dan ga keurus deh. 

Kali ini, mbah Dickens mau mengkritik bobroknya sistem hukum perdata di Inggris pada waktu itu, khususnya tentang hal waris. Ya gitulah persis kayak sistem hukum disini. Maruk. Ga peduli. Yang penting sogokan. You knowlah gimana. Ampe pewaris-pewaris sebelum-sebelumnya dalam kasus yg disebut dengan the case of Jarndyce and Jarndyce jadi pada males ngurusinnya dan patah semangat. Kenapa sih kok lama banget ngurusin kasus yang cuma sebegini ceteknya?? gitu kali ya ibaratnya mah.

Ceritanya perjuangan ini memakan waktu lama ampe si barudak-barudak ini gede. Tapi akhirnya rumah itu berhasil diperjuangkan akibat masa lalu yg kelam dari seorang bangsawan kaya raya yang angkuh.

PS : pengadilan, orang-orang hukum, pemerintah jaman sekarang emang susah nyari yang tulus dan jujur. Tapi semua ketidakadilan (cieee bahasana) bias dilawan walaupun bikin sutris dan makan waktu yang lama. 

......bersambung (bikin tongseng dulu)

Cold As You




I've never been anywhere cold as you.

Biawak Telah Mati

Oncom Telah Mati

Another recommended books : Pengarang Telah Mati oleh Sapardi Djoko Damono. 
Ini Kumpulan cerpen. Cerpennya sumpah ya sederhana banget tapi beuhh nyes siah. Kata-katanya juga gak banyak kata-kata yang aneh, tapi justru men disitu bagusnya.

Kenapa judulnya Pengarang Telah Mati? soalnya cerpen yang nurut orang bagus sih yang itu. Tentang kerinduan naskah sama pengarangnya yang udah males nulis lagi.

Paling suka yang judulnya LUPA (udah lama banget bacanya), tapi ceritanya itu nyeritain barang-barang didalem kamar seseorang yang udah lama gak pulang (meninggal kayanya). Barang-barang itu kayak jam dinding, buku, dsb, saling gosip gitu deh tentang penghuninya. Pertamanya sih gak sadar gitu kalo yang ngobrol benda mati terus ngomongin apaan, gak taunya ya gitu deeeeh..

Pokonya mah baca aja deh. yang ga suka baca, tetep harus baca hahaha *maksa. Eh beneran siah ieu teh. Enak ko cerpennya pendek-pendek dan mudah dicerna..

PS : It's so me pisan. lagi masa-masa males nulis eung. Sabar ya kawan-kawan reptil semua, pasti aing kombek deh. Lagi Galau Laknat Tiada Tara Nih.

PS lagi : Teteh Piera si pioneer bintang iklan Indomie, tuluuuuuungggg...

Power

I am though woman, and i know i will have POWER to make world down on my knees
   
knowledge is power of people, 
knowing people well make your power powerful, 
well-known by people is prow of the power, 
and people power is powerful to make someone powerless.. 


-oncomsedangbelajarbahasainggris, 2012-        

Postingan Pertama di Bulan Februari

Hai semua kawanan biawak, bagaimana hari-hari melata kalian?? apah kalian kangen sama si aku??oooohh co cwwwwiitt!!1...2...3.. muntah keprok-keprok!!

Ah kalo nanya si biawak ini, jawabannya pasti sama brayyy..tetep galau dan sutris..

Iya ya, kemaren-kemaren nih gua karna saking despretnya ya, udah pengen berenti nulis. Gua cuma pengen ngautis dan ngapatis gitu. Tapi ternyata..oh tidak, banyak imel dan komen fesbuk (yang pastinya fesbuk palsu gue ya) yang nagih tulisan. Mana lanjutan cerita Galau trip nya wahai Nyi Rorock N Roll? mana lanjutan ceritaa berantem sama pak RT?? mana lanjutan tentang gigi offsidenya?? mana tips dan trik nipu abang tukang tiket KRL?? ohmaygat..

Men, dari segitu banyaknya tagihan cerita yah, ko ga ada yang nanya tentang kisah cinta gue sssssih?? Iye kisah cinta gue yang bagai si Yoko dan Bibi Lung itu loh, yang manis namun sutris, meeeen..pertanyaan ga penting ini dijawab oleh kawanan biawak dengan kejamnya, seperti :

"Pertanyaannya adalah : emang lu punya kisah cinta?" - w h i c h  i s  m e a n "emang lo punya pacar?" oh terima kasi wahai ratu kecoak.
Yang lebih dalem lagi :

"Emang lo bisa ngerasain cinta??" -which is mean "yang gue tau lu cuma bisa nipu" kata seseorang bernama oknum A yang pernah kutipu habis-habisan.

Aaaaaaahhhh kawanan biawak kalian kupecat jadi Dewan Komisaris Peduli Anak Galau 2012!!

Tapi ya, dibalik semua itu berarti tulisan dinantikan dong yah? ASSIK ASIIKK!! terima kasi buat semuanya yang udah bersedia baca tulisan boloho ini yaaaa.  Oh baiklah, maka sesuai permintaan gue bakal lanjut nulis lagi. Tapi jangan harap gue bakal nulis dengan susunan kata dengan baik. Men, otak gue udah makin tiarap sekarang!!

Baiklah, dengan berlanjutnya gue nulis lagi, maka kali ini kusuguhkan kalian dengan berita tidak enak buat kalian semua yang suka bermanis muka didepan gue supaya bisa dapet free-pass PDKT dari sang kakak. Dan akhirnya, berita itu ujung-ujungnya gak enak buat gua juga.

Apakah berita itu wahai nona Oncom yang cantik kayak Miranda Kerr?? ohowww..siap-siap semuanyaaaaa, berita itu adalah :
Adik gue udah punya pacar. Jedang-jedang duer duer *adegan zoom-in zoom out berulang-ulang ala sinetron.

Weits berita tidak enak kan buat kalian para fans si Ratu Iguana??? HAHAHAHAHA..terimalah tohokan tajam ini wahai kawan. YES! REALITY BITES!!

not single anymore..but still avaliable kekeke
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..dem!! aing sutris jadinya..Men gua bukan sutris karna gua merasa kalah saing, atau Im a looser, atau gua dilangkahi, atau apalah pokonya perasaan sejenis itu. TAPI, begini mari kita telaah ya kawan-kawan

Jadi, gua sih seneng banget kalo banyak yang suka sama si Ratu Iguana ini, karna bagi gua ya mereka-mereka itu sumber pundi-pundi sesajen buat gue. Tinggal tulis di fesbuk, "Siapa yang mau PDKT sama adik gue, jangan harap bisa berjalan mulus kalo gak kenal baik sama kakaknya!"

Kata-kata kenal baik gue garis merah loooh,, itu kata-kata yang FENTINK banget, Sesuai dengan bahasa bapa-bapa PNS, kenal baik = kesan baik = terhibur dengan baik = entertaiment yang asik = sogokan gede. Nah itu dia intinya!! SESAJEN BUAT GUE BERKURANG DRASTIS!!

si ratu Iguana punya pacar = fansnya pada pergi = sumber pundi-pundi sesajen buat gue pergi juga....AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA....dem!!

Maaaaakk semakin meranalah gue!!! tiddddaaaakk..

PS : Kata emak dan paman gue pacarnya ganteng.

PS lagi : Buat kau wahai lelaki ganteng dari antah berantah yang lepas dari bully-bully aku, selamat kau berhasil menipu aku!! masa ada yang bisa lewat dari jeratan ratu biawak sih?? sinih tetap kau perlu free-pass dari kakaknya loh!! ting ting..

PS lagi lagi : wahai kau lelaki ganteng yang belum kuketahui identitasnya. Peringatan buat anda. Dont you ever dare to hurt my little sister! DO NOT EVER HIT, PUNCH, OR SLAP HER!! or i will surely make your world mad as hell!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...